Seorang Mahasiswa Jadi Korban Akibat Penipuan Mengatasnamakan Pimpinan UNP

Seorang Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi korban kasus penipuan melalui pesan singkat yang mengatasnamakan pimpinan UNP, Rabu (13/7). Eko Irwan, mahasiswa Jurusan Teknik Pertambangan TM 2013 menerima pesan dari nomor tidak dikenal yang mengaku sebagai Wakil Rektor III UNP, Prof. Dr. Syahrial Bakhtiar, M.Pd.. Berikut isi pesan berkedok undangan mengikuti kegiatan tahunan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi  tersebut.

sy Bp Syahrial Bakhtiar. Kami Sampaikan Kpd Sdr. Eko Irwan. Dimhon Sgra Mhubgi Bpk Prof.GANEFRI 0817220964 Ad Surat Edarn Undngn Kgiatn Thunan Ditjen DIKTI Yg Akn Disampaikn, Perihl:Undngn Psrta Pningktn Mutu Pend&Uji Kmpetensi Srta PenerimaBntuan Hibah Bina Desa Pd Tgl 16/7 Jul Htel Aston Jkt. Trmksih.

Menurut penuturan Eko, pesan tersebut ia terima sekitar pukul delapan pagi. Setelah itu, Eko langsung menghubungi nomor yang tertera di dalam pesan, namun tidak sampai diangkat. Tidak lama berselang, Eko pun langsung ditelepon balik oleh seseorang yang mengaku sebagai Prof. Drs. Ganefri, M.T., Ph.D., Rektor UNP terpilih periode 2016-2020. Orang tersebut membenarkan adanya acara itu dan meminta Eko untuk mendampinginya. Katanya, masing-masing peserta ditanggung sebanyak 3,5 juta. Namun, terlebih dahulu harus membayar administrasi awal untuk akomodasi sejumlah  1-1,5 juta dan nanti akan diganti.

Eko yang awalnya masih ragu dan mengaku tidak memiliki uang, terus diyakinkan oleh penelepon. “Saya tidak mengada-ada. Ini demi almamater UNP juga nak,” ujar Eko mengulang ucapan penelepon. Akhirnya, Eko mentransfer uang sejumlah 998.000 rupiah ke nomor rekening BRI 202201000848538 atas nama Anggrisma Purba Vira.

“Suara dan gaya bicara penelpon benar-benar mirip dengan pak Ganefri. Ia pun juga tahu jurusan dan tahun masuk saya, sehingga saya benar-benar yakin,” akunya.

Namun, saat dikonfirmasi ke Syahrial Bakhtiar, ia mengatakan tidak pernah mengirim pesan tersebut dan menghimbau mahasiswa agar tidak mudah percaya dengan informasi seperti itu. “Tidak ada saya menginformasikan hal demikian. Jika ada informasi seperti itu, hubungi dulu saya secara langsung,” ujarnya saat dihubungi oleh reporter Ganto melalui telepon.

Sama halnya dengan Syahrial, Ganefri saat dihubungi melalui telepon juga mengatakan tidak pernah menghubungi mahasiswa dan memberikan informasi tersebut. “Tidak ada itu. Itu penipuan,” katanya.

Terkait maraknya kasus penipuan melalui pesan singkat atau pun telepon yang mengatasnamakan pejabat UNP, Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Azhari Suwir, S.E.  menghimbau agar mahasiswa berhati-hati terhadap berbagai jenis penipuan yang mengatasnamakan pejabat tertentu. “Kalau ada penelepon tidak dikenal yang menggunakan nama pejabat dan meminta mengirimkan sejumlah uang, jangan dikirimkan,” ujarnya, Rabu (13/7).

Selain itu, Azhari juga menjelaskan, jika ada informasi dari bagian kemahasiswaan UNP, akan disampaikan secara resmi, melalui surat yang ditandatangani oleh pejabat terkait. “Tidak bisa hanya melalui telepon,” tambahnya.

Sumber: Ganto