Tips Agar Mahasiswa Aktif Berorganisasi yang Siap Untuk Masa Depannya

Oleh: Edo Andrefson Sutan Barbangso
Ekonomi Pembangunan UNP

Setiap kali mengisi materi di kampus, salah satu pesan yang selalu saya sampaikan kepada mereka, “Masa tunggu para sarjana untuk mendapatkan pekerjaan ideal itu 1-2 tahun”, karena lulusan perguruan tinggi begitu banyak namun lapangan pekerjaan semakin sedikit. Kalau sekedar kerja yg “dikerjain”, banyak peluang namun bidang pekerjaan pastinya jauh dari bidang keilmuan dan gajinya kecil, malahan disamakan dengan tamatan SMA.

Nah, bagaimana mengantisipasi ‪#‎PengangguranTerdidik‬, sedari mahasiswa ?
Para mahasiswa pastinya akan menyelesaikan perkulian tepat waktu dengan IPK memuaskan. Namun, mestinya mengaktualisasikan diri dalam kegiatan kemahasiswaan.

Tipsnya adalah :

1. Sesuaikan minat bakat kita dalam berorganisasi linear dengan bidang pekerjaan yang akan kita geluti nantinya. Seminimalnya ada nilai-nilai etos kerja, leadership & komunikasi yang kita bisa serap. 

2. Nah ini yang sering mereka lupa, bangun kedekatan sedari sekarang dengan tokoh, senior dan lembaga/perusahaan. Dengan tetap bersilaturahim, berkomunikasi, saling membantu dan membangun simbiosis mutualisme. Kenapa ini penting, karena suatu saat nanti merekalah salah satu yang akan membuka peluang anda.

3. Kejar-lah capaian terbaikmu dalam setiap berorganisasi, misal menjadi BPH disana,aktif di kepanitian/program, juara kompetisi, ikut pelatihan nasional, dll.

Namun sering kali saya menemukan, adek-adek yang aktif berorganisasi karna ikut-ikutan, setengah hati, tak beretika & sudah mencoba KKN. Sayang sekali kalau anda terjun berorganisasi hanya untuk ini, lebih baik keluar/mundur saja!!

Berikutnya, selama jadi mahasiswa, jadilah seorang “pembelajar”, yang mau mencoba dan serius menekuni bidang yang nanti potensial untuk masa depanmu.

Misal saya sendiri, Saya anak ekonomi namun selama di kampus ada beberapa bidang yang sekarang menjadi profil diri dan sumber pemasukan :

1. Peneliti & Konsultan Politik
Sejak 2013 terlibat aktif sebagai kordinator survei, pernah di MEDIAN, hingga sekarang di Poltracking Indonesia (Hanta Yudha) & SBLF. Survei terkait prilaku pemilih dalam pemilu legislatif & kepala daerah.Terhitung sudah 16 Survei/QC yang dilakukan baik di Sumbar & Jambi. Di 2015 lalu, belajar menjadi konsultan politik bersama PolMark Indonesia (Eep Saifullah Fatah).

2. Public Speaker
Sejak 2010 sudah mulai belajar untuk tampil menjadi pembicara, pemateri, trainer & instruktur yang diundang kampus ataupun sekolah. Sekitar 7500-an peserta sudah saya berbicara berkaitan organisasi, motivasi diri, event, wirausaha, dll.

3. Media & IT Consultant
Sejak SMA sudah menyukai dunia informasi teknologi, hingga menjadi Teknisi Lab. SMA hingga di awal kampus menjadikan ini sumber penghasilan pertama dari service komputer/laptop. Sejak 2011 mulai menekuni dunia branding dan konsultan media hingga sekarang berpengalaman menangani penokohan kandidat kepala daerah & Anggota Legislatif.

Nah kamu, mau belajar dan menekuni apa di kampus?

sumber